APA ITU APERTURE?
Secara ringkas dan mudah, APERTURE adalah besar bukaan lensa kamera ketika gambar diambil. Secara tekniknya , jika kita
lihat dalam proses mengambil gambar, coba anda perhatikan ketika anda
menekan shutter saat mengambil gambar pada kamera anda. Apabila punat
tersebut ditekan, ia akan mengeluarkan satu bunyi kecil seperti
“cekrik” dan itulah sebenarnya saat ketika cermin pantul
diangkat/dijatuhkan serta aperture terbuka/tertutup.
macam-macam bukaan/aperture/diafragma |
Semakin lebar bukaan yang dibentuk oleh diafragma berarti semakin
banyak cahaya yang bisa masuk dalam satu satuan waktu. Satuan waktu ini
berhubungan dengan kecepatan kamera (shutter speed) yang akan
dijelaskan pada bagian selanjutnya. Oleh sebab itu lensa yang mempunyai
kemampuan bukaan diafragma yang besar sering dikategorikan sebagai lensa
cepat. Sebaliknya semakin kecil bukaan lensa berarti semakin sedikit
cahaya yang bisa masuk per satu satuan waktu.
Pada ukuran baku di atas setiap pergantian angka ke angka di
depannya, sebagi contoh dari f/22 ke f/16, berarti ada penambahan cahaya
yang masuk sebesar 1 stop atau cahaya yang masuk menjadi 2 kali dari
jumlah cahaya awal. Sebaliknya pada pergantian angka dibelakangnya
seperti dari f/4.0 ke f/5.6 berarti ada pengurangan cahaya yang masuk
sebesar 1 stop atau cahaya yang masuk menjadi ½ dari jumlah cahaya awal.
Jadi apabila dalam keadaan gelap sebaiknya menggunakan lensa yang mempunyai bukaan lebar agar cahaya yang di ambil bisa lebih banyak untuk penggunaan bukaan lebar juga bisa menghasilkan gambar bokeh(fokus pada satu objek , belakangnya blur).
No comments:
Post a Comment